Sabtu, 26 Januari 2013

Serba-Serbi Perang Dunia II

Tembakan Pertama Penanda Peang Dunia II
     Tembakan pertama menandai pecahnya Perang Dunia II dilakukan oleh kapal latih Jerman ''Schleswig Holstein'' tanggal 1 september 1939, tepat pukul 14.47 siang. sasaran ''Schelswig Holstein'' adalah sebuah barak pasukan Polandia di Westerplatte.

Negara Paling Parah Kerusakannya


        Jepang adalah negara yang paling parah menderita kerusakan selama Perang Dunia II yang di akibatkan oleh serangan udara. Total korban tewas akibat serangan udara di jepang mencapai 668.000 orang, termasuk korban tewas akibat bom atom di Hiroshima-Nagasaki. Berikutnya adalah jerman dengan korban tewas mencapai 593.000 orang. Di tempat ketiga adalah Inggris dengan korban tewas 60.400 orang. Termasuk akibat serangan roket V-1 dan V-2 Jerman.

Jumlah Korban Perang Dunia II
           Selama Perang Dunia I, 95% dari korban tewas adalah tentara, dan 5% warga sipil. Statistik ini berbalik pada Perang Dunia II, di mana 33% korban tewas adalah tentara,dan 67% adalah warga sipil. Sebagian dari korban tewas warga sipil ini diakibatkan oleh kejahatan perang (Pembunuhan atau pembantaian warga sipil karena di sengaja).

Negara Super Power Selama Perang Dunia II
             Selain Uni Soviet, Perancis berstatus sebagai negara terkuat atau ''super power'' di dunia dalam hal kekuatan milliter secara resmitahun 1940 ketika digulung habis oleh Blizkirieg Jerman dalam tempo 6 minggu saja. Pada waktu itu, Perancis diperkirakan memiliki 105 divisi infanteri yang aktif, 6 divisi lapis baja, 7 divisi infanteri bermotor dan masih di tambah 4,5 juta orang prajurit cadangan. selain itu perancis memiliki hampir 3.500 tank dan 16.700 pucuk meriam artileri, melebihi yang dimiliki negara-negara lain di Eropa.
              Sementara itu, kekuatan Jerman yang sebenarnya menjelang pecahnya Perang Dunia II tidak diketahui secara pasti. Hal ini disebabkan meskipun mereka dilarang memperkuat angkatan bersenjata sesuai perjanjian Versailles pasca Perang Dunia I, Jerman secara diam-diam mempersiapkan tentaranya untuk berperang.

Kereta Api Pribadi Hitler
                 Sebelum perang Adolf Hitler mempunyai kereta api pribadi yang di beri nama ''Amerika''

''Man of the Year'' Majalah TIME

                  Adolf hitler adalah ''Man of the Year'' majala TIME pada tahun 1930. Ia dipilih karena jasa-jasanya dalam menyelamatkan Jerman dari keterpurukan.

Penyumbang Tentara Terbanyak
                 India menjadi penyumbang tentara terbanyak untuk pihak sekutu selama Perang Dunia II. Tidak kurang dari 2,5 juta orang tentara India bertempur di semua Front, baik Eropa, Afrika, Pasifik, Asia Tenggara, Asia Timur. Ini sekaligus menjadi jumlah tentara sukarelawan terbesar dalam sejarah.

Sisitem Kereta Api Tersibuk di Dunia Tahun 1944
               Pada tahun 1944, Jerman memiliki sistem kereta api tersibuk di dunia. Sekitar 1,5 juta orang dipekerjakan untuk mengoperasikan 29.000 perjalanan kereta setiap harinya dengan total lebih dari 988.000 Kereta  api ini melayani keperluan militer, ekonomi, industri.

Henry Ford Bikin Mobil untuk Jerman
                Henry Ford, pengusaha otomotif Amerika yang ternama, ternyata juga memproduksi kendaraan militer untuk jerman. Ford Motor Company juga memiliki pabrik di Cologne, Jerman dengan nama Ford-Werke AG. Jadi selain pabrik yang di Amerika memproduksi kendaraan militer untuk Amerika, pabrik yang di Cologne tersbut juga memproduksi kendaraan militer untuk Jerman. Dan pabrik yang di  Jerman ini memang tidak pernah menjadi sasaran pengeboman pesawat-pesawat bomber Sekutu. Diduga keras hal ini memang di sengaja.

Para Anggota Waffen-SS

               Sekitar 60% dari anggota Waffen-SS, angkatan bersenjata partai Nazi Jerman yang direkrut darin orang-orang non-Jerman. Ini bertentangan dengan ideologi dasar Nazi yang radikal, yang menganggap bangsa-bangsa selain yang berasal dari ras Arya Jerman adalah rendah, atau untermenschen (semi-manusia). sekitar 600.000 sukarelawan asing ikut memperkuat divisi-divisi Waffen-SS yang ada mengalami banyak sekali korban atau hilang, terutama pada invasi Jerman ke Uni Soviet (Operasi Barbarossa), dan tidak dapat segera digantikan dengan prajurit-prajurit baru.
                   Etnik yang menyumbang sukarelawan terbesar adalah suku bangsa Slav Ukraina (100.000 orang), di susul 'Arya Belanda' (50.000 orang), dan dari semenanjung Balkan (Bosnia + Kroasia). Dan diperkirakan hampir 1 juta orang tawanan perang Uni Soviet juga ikut menjadi sukarelawan di bawah ancaman hukuman mati jika tidak mau bergabung.

Banyak Rokok daripada peluru
         Angkatan Bersenjata Sekutu menghabiskan lebih banyak uang untuk memasok rokok kepada para prajurit dibandingkan uang yang dihabiskan untuk memasok peluru.

Blok Axis Sangat Lemah

          Perskutuan Jerman dengan negara-negara Eropa selama Perang Dunia II yang tegabung dalam blok 'Axis' terhitung sangat lemah misalkan saja sekutu terkuat Jerman yaitu Italia. Selama perang, bisa dikatakan Italia hampir tidak berbuat sesuatu yang berarti untuk membantu Jerman. Sebaliknya Jerman harus bebrbuat maksimal membantu Italia ketiak terancam terusir dari semanjung Balkan. Belum lagi apa yang terjadi  di Front Afrika Utara. Pada waktu itu, sebenarnya kekuatan italia jauh mengungguli Inggris, yaitu sekitar 200.000 orang menhadapi 38.000 tentara Inggris. Namun yang terjadi, secara memalukan justru Italia dihajar-habis-habisan oleh Inggris, dengan catatn korban tewas atau tertangkap di pihak Italia yang nyaris tidak masuk akal. Ini membuat Jerman segera mengirmkan bala bantuan yang tergabung dalam Afrika Korps yang termasyhur.Keadaan ini tidak bisa tidak ikut mengurangi kekuatan Jerman di daratn Eropa, yang harus membagi kekuatan pada saat berlangsungya invasi ke Uni Soviet, selain harus memperkuat kedudukan di Eropa Barat.

Sekian Serba-serbi Perang Dunia II bila ada yang mau menambahkan silahkan.

Sumber: KUMIS SANG FUHRER.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar